Kala senja kembali ke peraduannya, kala mentari lelah menyinari sang
cakrawala, kala bintang redup tak seperti biasanya, kala tangan tak lagi
saling menggenggam, kala senyuman berubah menjadi kekecewaan, kala
cinta terhianati oleh keegoisan, kala mimpi melebur dan lenyap oleh
keadaan.
maka yang aku punya hanyalah engkau, “Harapan”. satu kata dengan
sejuta niat agar kelak ketidakpastian berubah menjadi kenyataan. Yang
mereka anggap tabu kelak akan direalisasikan melalui sebuah proses yang
kelak akan berakhir dengan sebuah senyuman.
Semua orang bebas bermimpi, termasuk aku. namun setiap orang juga
pasti memiliki caranya sendiri dalam mewujudkan mimpinya. ada si
ambisius tinggi, ada si pantang menyerah, ada si pesimis, ada si
tangguh, bahkan tak jarang yang mudah menyerah dan kerap kali putus asa
ketika menghadapi sebuah cobaan.
namun Tuhan tak pernah kejam, selalu Ia siapkan hadiah istimewa
disetiap akhir ujian hidup yang Ia berikan kepada kita. Karena setiap
syukur yang kita ucapkan kelak akan menjadi penguat hidup ketika kita
tengah dalam kelemahan.
Dan ketika langkahmu tertinggal dibelakang, tak perlu menangis tersedu sedan, cukup kuatkan hati dan tekadmu, lalu kumpulkan semua harapan dan mimpi-mimpimu. Maka berlarilah untuk mengejar mereka yang telah lebih dulu berada didepanmu. Karena dengan tekad dan semangat yang tinggi dari dalam dirimu, apapun yang ada dalam anganmu dapat kau wujudkan dalam sebuah kenyataan. Percayalah bahwa hanya dirimu sendiri yang mampu menolongmu dalam setiap jatuh dan kegagalanmu. Tak perlu takut menjadi kaum minoritas bila ide yang kau punya jauh lebih baik dari mereka yang hanya mampu mengikuti arus hidup tanpa mampu menentang arus dengan kekuatan yang kita miliki.
Minggu, 09 Juni 2013
judulnya adalah “Harapan”
Diposting oleh Unknown di 21.20Label: Coretan
Subscribe to:
Postingan (Atom)