Tepat pukul 00.12 waktu semarang saat kutulis setiap barisan
kata yang mungkin bagimu tak lagi ada gunanya. Penat rasanya hatiku, hidupku
dan hari-hariku kini. Aku yang dulu selalu hidup dengan kamu sebagai alasan
untukku tetap tersenyum dan bersemangat untuk segala hal yang aku lakukan. Meski
lebih banyak terjadi pertengkaran diantara kita berdua. Aku yang terlalu
kekanak-kanakan dan tak pernah rela melihatmu bersama wanita lain. Aku yang
selalu merengek agar kau tetap tinggal. Mungkin kamu terlalu penat pula. Mungkin
kamu terlalu lelah akan sikapku.
Minggu, 25 Mei 2014
Subscribe to:
Postingan (Atom)