Jumat, 07 Desember 2012

Ngarang :)


Aku tak pernah tau apa yang telah mengubahmu,
Jiwaku sepi tanpamu,
Tertatih kembali aku mencoba bangkit tanpamu, 
Untuk kesekian kalinya kau cabik hatiku, 
Dosakah rasa yang kupunya untukmu hingga sekelam ini kau sia-siakan aku? Pernahkah sejenak kau pikirkan tentang hatiku,
Tentang luka dan pesakitanku,
Kau pergi dengan alasan yang tak pernah kutau,
Kau buru hadiahmu tanpa kau sadari rusaknya perasaanku,
Kau berlalu tanpa alasan yang pasti,
Hingga aku mampu melepasmu,
Hingga aku mampu merelakanmu,…

Pernah berfikir tentang ini, 
Tentang masaku yang terasingkan oleh waktu,
Kau berlalu begitu saja,
Dan hatiku masih tetap sama,
Bertahan atas namamu. Gilakah ini? 
Bodohkah aku akan semua sajak yang pernah kubuat atas namamu? 
Karena kau adalah sebilah lara yang mencabik luka.

Yang berlalu adalah sesal yang sia-sia kau tangisi,
Karena Ia takkan pernah kembali  dan memudar dalam asa,
Pergilah engkau dalam tangismu, 
Tak perlu tau seberapa kejam mereka menghancurkanmu, 
Yang terpenting adalah bahwa engkau tetaplah dirimu, 
Yang kelak akan kembali dengan senyum terbaikmu,
Bahwa engkau mampu untuk tetap tegar,
Betapapun semangatmu sendirilah yang telah meninggalkanmu.


"for anonim"

0 komentar: